Langsung ke konten utama

Investasi Sejak Dini

Bekerja memang membantu Anda menghasilkan berbagai pendapatan dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun terkadang pendapatan juga terlalu besar jikalau hanya untuk memenuhi kebutuhan saja.
Bagi Anda yang baru pertama bekerja mungkin masih ragu-ragu untuk mengikuti investasi. Padahal sistem investasi sama halnya dengan menabung. Hanya bedanya dalam skala besar dan juga jangka waktu yang lebih lama.  

Bekerja dengan profesional
Poin pertama bagi Anda yang baru bekerja yaitu mencoba untuk bekerja secara profesional. Mempertahankan karier yang Anda dapatkan dan menaikkannya menjadi lebih baik merupakan salah satu sistem berinvestasi.
Terutama sebab daya saing kerja kini ini yang sangat tinggi, Anda harus pintar-pintar menyimpan dan mengarahkan pekerjaan menjadi lebih baik lagi. Fokuskan pada pekerjaan, dibandingkan memperhatikan orang lain atau mencoba menjatuhkan mereka. Nama baik dan kepercayaan merupakan investasi yang sulit didapat dan dibeli.
Perencanaan masa depan yang jelas
Anda akan tertarik untuk investasi jikalau memiliki planning masa depan. Meskipun belum tentu terjadi sesuai rencana, namun setidaknya Anda memiliki pijakan yang terang untuk ke depannya.
Jika Anda ingin menikah dalam jangka waktu lima tahun lagi, maka Anda sudah tahu berapa banyak uang yang disisihkan dimulai kini pertama bekerja. Jika Anda ingin membeli rumah mewah seharga Rp1 miliar, maka Anda sudah tahu seberapa banyak uang yang harus diinvestasikan dalam jangka waktu tertentu, hingga mampu meraih Rp1 miliar untuk membeli rumah. Rencana yang terang akan membantu Anda.
Memiliki pasangan yang sejalan
Bagi Anda yang pertama kali bekerja pasti belum kepikiran untuk menikah, namun sudah ingin berinvestasi untuk dana menikah. Di sini penting sekali memilih pasangan yang memiliki pemikiran sejalan dan cocok dengan planning Anda.
Carilah kekasih yang bijak, maka ia akan mendukung Anda untuk melaksanakan investasi dan merencanakan kehidupan dengan baik. Pasangan yang mengerti bagaimana mengelola keuangan, mengatur hidup dan juga menjalankan sopan santun dan moral dengan baik merupakan investasi tersendiri untuk Anda.
Dia akan membantu Anda dan mendorong agar tetap mampu berkarier dengan sukses dimulai dari awal. Hindari pasangan yang inginnya hura-hura dan juga membawa pada kesulitan keuangan dan moral.
Berikan nilai pada uang dan usaha
Biasanya karyawan baru sudah merencanakan ingin membeli A atau membeli B. Nah, coba untuk rasakan bekerja dengan optimal mungkin dan berikan nilai pada usaha dan juga uang yang dimiliki.
Tentu saja Anda akan merasa apakah perlu membeli hal tersebut, bagaimana dengan pendapatan Anda. Apakah cukup jikalau membeli dan memenuhi kebutuhan secara bersamaan.
Hal itulah yang harus diperhatikan sehingga Anda jangan sembarangan menghabiskan uang untuk hal yang tidak perlu. Jika memang bisa, Anda juga menginvestasikan uang yang didapat.
Dengan uang yang Anda miliki coba untuk tabung dan hasilkan lebih banyak lagi, jikalau memang ingin membeli benda mewah atau barang berteknologi canggih di kemudian hari. Memberikan nilai pada uang dan usaha Anda membuat Anda lebih bijak dalam menghabiskan uang dan menggunakannya.
Belajar dan bertanya
Belajar dan bertanya tidak akan merugikan siapa pun, termasuk Anda. cobalah untuk bertanya pada yang lebih berpengalaman dan ahli. Mereka akan menawarkan tips dan hasil konsultasi yang lebih akurat untuk investasi, terutama bagi Anda yang memang ingin melakukannya sesuai dengan keadaan atau pendapatan yang diterima.
Anda juga mampu belajar dari ahlinya eksklusif dan mengurangi risiko kegagalan. Meskipun hal ini memakan waktu dan juga tenaga, bahkan jikalau Anda datang ke konsultan keuangan akan memakan biaya. Namun ke depannya Anda mengurangi risiko salah langkah dan terjadi kegagalan dalam investasi.
Lakukan investasi dari sekarang!
Sebaiknya investasi dimulai dari pertama menerima pekerjaan. Waktu tidak akan mampu diputar, dan kebiasaan akan terus dilakukan, maka cobalah menerapkan kebiasaan yang baik, salah satunya menginvestasikan uang.
Meskipun di awal bekerja Anda akan memenuhi banyak kebutuhan dan keinginan, tetapi di masa selanjutnya Anda tidak akan menyesal sebab pernah menyisihkan uang untuk berinvestasi.


Sumber https://3i-networksupdate.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penolakan Prospek

Penolakan Prospek Mengapa Anda Ditolak? Ada beberapa alasan yang biasanya menjadikan prospek menolak untuk membeli produk atau jasa anda, ialah sebagai berikut ; 1. Takut Tertipu Hal ini sering terjadi pada prospek yang pernah tertipu dengan produk atau jasa yang dibelinya. Seperti mendapat produk tidak sesuai dengan perjanjian, produk tidak dikirim, layanan jasa yang tidak sesuai dengan jumlah uang yang harus dibayar dan banyak sekali pengalaman buruk lainnya yang membuat prospek menjadi takut tertipu untuk kedua kalinya. Oleh karena itu yakinkanlah prospek dengan produk yang anda tawarkan. Ciptakanlah kesan yang terpercaya, dan berikan penawaran yang sanggup meyakinkan prospek, menyerupai memperlihatkan trial ataupun memperlihatkan jaminan garansi kepada prospek. 2. Penularan Emosi Emosi ialah suatu sikap yang praktis menular, baik itu emosi faktual maupun negatif. Ketika anda menggunakan emosi negatif (tidak percaya diri) saat mempresentasikan produk anda pada , mak

Investasi Reksadana

Investasi Reksadana Investasi apa yang cocok bagi pemula ? Bila pertanyaan ini disampaikan, maka balasan yang akan sering Anda peroleh yaitu investasi jenis reksadana. Apa itu reksadana? Berdasarkan makna kata, “reksa” artinya pelindung dan “dana” artinya uang. Sementara, berdasarkan UU Pasar Modal No 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27, reksadana yaitu suatu wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal yang selanjutnya diinvestasikan dalam portpolio efek oleh Manajer Investasi (MI) yang sudah menerima izin dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Setidaknya ada dua kelebihan reksadana, yaitu reksadana mampu dijadikan investasi awal bagi investor newbie atau mereka yang kurang paham soal investasi. Maklumlah, reksadana memiliki sifat deversifikasi risiko dan murah. Jadi kemungkinan investor rugi habis-habisan lumayan kecil. Keuntungan kedua yaitu reksadana juga cocok untuk mereka yang tidak punya waktu untuk mengurus investasi. Dalam investasi reksadana ada